Senin, 14 November 2016

Miom Dan Kista Saat Hamil, Ini Penyebab Dan Gejalanya

Miom Dan Kista Saat Hamil, Ini Penyebab Dan Gejalanya,- Penyakit miom dan kista merupakan penyakit berbahaya yang sering menyerang wanita. Secara garis besar kista dan miom hampir mirip karena sama-sama mengganggu organ refroduksi wanita dan termasuk ke dalam tumor jinak, bedanya kista semacam jaringan yang berisi cairan sedangkan miom seperti daging yang tumbuh di rahim. Pengaruh penyakit miom dan kista akan mempengaruhi perkembangan pada janis serta akan menimbulkan berbagai komplikasi pada kehamilan.

Miom Dan Kista Saat Hamil, Ini Penyebab Dan Gejalanya


Miom Dan Kista Saat Hamil, Ini Penyebab Dan Gejalanya
Sampai sekarang belum diketahui secara pasti apa yang dapat menyebabkan kista. Tetapi diduga, kista disebabkan oleh pencemaran yang bersifat karsinogenik misalnya zat kimia. Sedangkan miom disebabkan faktor hormonal terutama faktor estrogen serta faktor ketidakseimbangan emosi, daya tahan tubuh dan gaya hidup yang kurang sehat. Miom sebagian besar tumbuh di dalam dinding rahim dan sebagian kecil lagi tumbuh di leher ramim. Sedangkan kista biasanya terdapat di rahim, saluran telur dan juga dapat tumbuh di vagina dan di daerah vulva.

Akibat dari keberadaanya, miom dan kista akan menyebakan timbulnya gejala seperti :
  • Nyeri di perut bagian bawah
  • Nyeri saat haid
  • Haid yang tidak teratur
  • Haid yang berkepanjangan dan terus menerus
  • Sering merasa ingin buang air kecil atau besar
  • Pada keadaan yang lebih para akan teraba benjolan di daerah perut
  • Sakit pinggang
  • Nyiri perut di setai mual dan muntah
  • Terasa sakit saat berhubungan intim
  • Perut seperti membesar
Kista dan miom tumbuh saat hamil akan sangat berbahaya bagi janin yang dikandungnya. Pada trimester pertama, miom dan kista yang membesar akan mendorong janis, sehingga janin tidak menempel dengan baik pada rahim. Akibatnya akan beresiko terjadinya keguguran semakin besar. Miom yang tumbuh pada bagian atas rahim akan membuat janin berada dalam posisi sungsang karena ia sulit bergerak kembali ke posisi semula. Jika kehamilan berlanjut, miom dan kista dapat mendesak janin dan plasenta yang tumbuh di bawah rahim sehingga mengakibatkan pendarahan saat persalinan.

Kehamilan pada ibu yang menderita miom dan kista tentu saja harus mendapatkan perhatian khusus. Selain itu, Ibu hamil juga harus mendapatkan pantauan khusus dari dokter secara teratur agar pengaruh miom dan kista pada kehamilan tidak menjadi semakin buruk.

Semoga artikel ini bermanfaat, salam sehat



Miom Dan Kista Saat Hamil, Ini Penyebab Dan Gejalanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

obat asma bronkial