Jumat, 16 Juni 2017

Kompres Air Es Dan Air Panas Bisa Meredakan Nyeri Sendi

Kompres Air Es Dan Air Panas Bisa Meredakan Nyeri Sendi,- Kalian tentunya pasti pernah menonton pertandingan sepak bola, baik secara langsung maupun lewat layar televisi. Ketika pertandingan sedang berlangsung tiba-tiba ada salah satu pemain yang mengalami cedera, tim medis lalu mengompes bagian tubuh yang cedera dengan air es atau air panas.

Yang menjadi bahasan pada artikel kesehatan kali ini bukan mengenai pertandingan sepak bola, melainkan mengenai manfaat kompres air es dan air panas untuk mengatasi nyeri sendi.

Kompres Air Es Dan Air Panas Bisa Meredakan Nyeri Sendi


Kompres Air Es Dan Air Panas Bisa Meredakan Nyeri Sendi

Dua metode penghilang rasa sakit yang paling sederhana, paling murah namun efektif yaitu kompres dengan air es dan air panas. Terapi dasar ini secara efektif dapat meringankan nyeri sendi, otot atau sekedar bengkak dan keseleo. Namun, orang sering bingung kapan harus menggunakan terapi panas dan kapan harus menggunakan terapi dingin.
  • Kompres Menggunakan Air Panas
Kompres dengan air panas dapat melebarkan pembuluh darah, melancarkan sirkulasi darah dan mengatasi kejang otot. Air panas secara pisiologis memiliki sifat analgesik. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa kompres air panas dapat membantu mengurangi nyeri otot dan sendi, lebih baik dari pada menggunakan analgesik oral, asetaminopen dan ibuprofen.

Suhu yang digunakan untuk mengompres harus diperhatikann agar tidak terlalu panas. Suhu yang disarankan untuk kompres hangat adalah sekitar 40-50 derajat C. Biasakan untuk tidak megompres lebih dari 20 menit, kecuali jika dokter menyarankan demikian. Pastikan pula Anda tidak langsung meletakkan sumber panas ke kulit karena dapat menyebabkan luka bakar atau iritasi.
  • Kompres Menggunakan Air Es atau Air Dingin
Kompres dengan air es atau air dingin berguna untuk mengurangi peradangan, pembengkakan dan nyeri yang berhubungan dengan arthritis dan aktivitas seperti cedera saat olahraga. Studi yang diterbitkan di The Cochrane Library pada tahun 2012 menunjukan bahwa setelah berolahraga, mandi dengan air dingin bisa menjadi cara yang efektif untuk mencegah dan mengatasi otot yang sakit. Berkebalikan dengan kompres hangat, pada kompres dingin, suhu yang rendah dapat merangsang penyempitan diameter pembuluh darah dan memperlambat aliran darah yang menuju ke lokasi cedera. 

Kompres Air Es Dan Air Panas Bisa Meredakan Nyeri Sendi
Pada daerah yang cedera terjadi proses peradangan dan kerusakan pembuluh darah yang akan menyebabkan sel-sel darah keluar dari pembuluh darah dan menyebabkan kulit berwarna merah kebiruan. Es atau air dingin dapat menurunkan jumlah darah yang keluar tersebut. Penurunan aliran darah ini akan menyebabkan berkurangnya zat-zat perangsang inflamasi yang bergerak menuju lokasi cedera sehingga dapat mengurangi bengkak dan nyeri.

Kompres ini biasanya digunakan dalam waktu 24 hingga 48 jam setelah terjadinya cedera dengan tujuan untuk meminimalisir terjadinya inflamasi. Sebaiknya Anda tidak menempelkan kompres dingin lebih dari 20 menit.

Kompres dingin dan kompres hangat memiliki manfaatnya masing-masing. Kompres dingin lebih cocok digunakan pada cedera yang sifatnya baru (antara 24-48 jam), sedangkan kompres hangat sangat berguna untuk meredakan nyeri yang sudah berlangsung lama (kronik). Walau berbeda manfaat, pada prinsipnya, cara mengaplikasikan kedua metode ini hampir sama.

Penting bagi Anda untuk menghindari suhu yang terlalu ekstrem (terlalu tinggi atau terlalu rendah), hindari juga kontak langsung antara kulit dan sumber panas atau suhu dingin. Terakhir, tentu saja bijaksanalah dalam memilih metode kompres yang tepat untuk kondisi Anda.

Semoga artikel ini bermanfaat, salam sehat.

Posted by Cara Mengobati Nyeri Sendi

Baca juga : Cara Mengobati Penyakit Gagal Ginjal

Kompres Air Es Dan Air Panas Bisa Meredakan Nyeri Sendi 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

obat asma bronkial